Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral, Kuil Tua di China Ludes Terbakar gara-gara Ulah Iseng Turis
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri, Provinsi di China Ini Sebut Kasus Covid Bertambah 1 Juta Setiap Hari

Minggu, 25 Desember 2022 - 22:14:00 WIB
Ngeri, Provinsi di China Ini Sebut Kasus Covid Bertambah 1 Juta Setiap Hari
Pemerintah Provinsi Zhejiang menyebut ada penambahan 1 juta kasus infeksi Covid-19 setiap hari di wilayahnya (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Lonjakan kasus infeksi Covid-19 terjadi di banyak wilayah China, seperti Shanghai, Beijing, dan Zhejiang. Bahkan Pemerintah Provinsi Zhejiang menyebut setiap hari ada penambahan 1 juta kasus Covid-19 di wilayahnya.

Bukan hanya itu, jumlah tersebut diprediksi masih akan naik berlipat ganda dalam beberapa hari mendatang. Zhejiang merupakan satu dari sedikit wilayah China yang memprediksi lonjakan kasus infeksi, termasuk tanpa gejala.

"Puncak infeksi diperkirakan datang lebih awal di Zhejiang dan memasuki periode kenaikan sekitar hari Tahun Baru. Jumlah infeksi setiap hari akan mencapai 2 juta," bunyi pernyataan pemerintah Zhejiang, dikutip dari Reuters, Minggu (25/12/2022).

Provinsi dengan 65,4 juta penduduk itu juga menyatakan, di antara 13.583 kasus infeksi yang dirawat di rumah sakit wilayah, satu pasien memiliki gejala parah dan 242 parah dan kritis disebabkan penyakit bawaan.

Pernyataan pemerintah Zhejiang itu disampaikan bersamaan dengan pengumuman Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China bahwa lembaga itu tak akan merilis lagi data harian Covid. Tugas untuk melaporkan kasus Covid kini berada di tangan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). 

Jumlah kasus nasional di China juga menjadi tidak lengkap sejak NHC menghentikan perilisan data kasus infeksi tanpa gejala sehingga mempersulit pelacakan.

Sementara itu meski kasus infeksi virus corona melonjak dan membeludaknya antrean di krematorium, CDC belum melaporkan adanya kasus kematian akibat Covid dalam 5 hari terakhir.

Warga dan para pakar mendesak otoritas untuk memberikan data lebih akurat mengenai Covid-19. Kasus infeksi meledak di China sejak negara itu melonggarkan pembatasan dengan menghapus syarat wajib tes Covid bagi warga untuk mengakses layanan umum serta mencabut lockdown.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut