Ngeri, Puluhan Napi Perempuan Diperkosa Napi Laki-Laki saat Penjara Rusuh
Chantal Yelu Mulop selaku penasihat khusus Presiden Republik Demokratik Kongo, Felix Tshisekedi, mengatakan kepada stasiun radio bahwa para korban tidak mendapatkan bantuan medis, hukum, dan psikologis. Dia mengungkapkan, seorang dokter yang pergi ke sana untuk memberikan bantuan, ternyata tidak memiliki persediaan yang cukup untuk membantu mereka.
Sementara kelompok sipil bernama Justicia menyatakan, beberapa perempuan di penjara itu merasakan sakit pada perut mereka, sedangkan yang lainnya masih “berdarah”.
Kerusuhan September lalu pecah setelah orang-orang bersenjata berat menyerang penjara itu. Serangan tersebut terjadi ketika sebuah kelompok milisi dari kelompok separatis yang menyerukan kemerdekaan daerah sekitar Katanga, menyerbu Lubumbashi.
Sekitar 20 orang tewas dalam kekerasan itu, termasuk dua polisi yang dipenggal. Empat tahanan meninggal ketika mereka mencoba keluar dari penjara.
Editor: Ahmad Islamy Jamil