Ngerinya Perang Yugoslavia, Sniper Tembaki Warga Bosnia hanya untuk Bersenang-Senang
Salah satu sumber penting adalah kesaksian seorang perwira intelijen militer Bosnia. Menurut dia, rekan-rekannya mengetahui keberadaan “safari manusia” tersebut pada akhir 1993 dan meneruskannya kepada badan intelijen militer Italia, Sismi, pada awal 1994.
Beberapa bulan kemudian, Sismi memberikan tanggapan bahwa para “turis” itu terbang dari kota Trieste, Italia, lalu menuju perbukitan di atas Sarajevo.
Gavazzeni yang biasa menulis mengenai terorisme dan mafia, pertama kali membaca soal "turis sniper" dalam laporan Corriere della Sera tetapi kurang bukti. Dia kembali menelusuri kasus ini setelah menonton dokumenter 2022 berjudul Sarajevo Safari karya sutradara Slovenia, Miran Zupanic. Film tersebut menuding bahwa orang-orang dari Italia hingga Rusia terlibat dalam aksi penembakan warga itu.
Gavazzeni menyerahkan temuannya kepada jaksa pada Februari lalu lewat berkas setebal 17 halaman, termasuk laporan dari mantan wali kota Sarajevo, Benjamina Karic. Penyelidikan di Bosnia sendiri dilaporkan mandek.
"Tidak ada motivasi politik atau agama. Mereka adalah orang-orang kaya yang pergi ke sana untuk bersenang-senang dan memuaskan kepentingan pribadi," kata Gavazzeni, dikutip dari The Guardian, Minggu (16/11/2025).