Norwegia Bakal Fasilitasi Transfer Dana Pajak yang Dibekukan Israel ke Otoritas Palestina
“Otoritas Palestina kemudian bersedia menerima dana lainnya,” kata Norwegia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Norwegia mengatakan, porsi pendapatan yang akan tetap ditahan Norwegia sama dengan porsi yang diperkirakan Israel untuk Gaza.
Mengakses pendapatan adalah kunci bagi kelangsungan PA, yang menjalankan pemerintahan secara terbatas di Tepi Barat yang diduduki Israel. Beberapa negara Barat, termasuk Amerika Serikat, juga menginginkan PA memainkan peran dalam pemerintahan di Jalur Gaza jika perang Israel-Hamas berakhir.
Pada 2 November, Israel menyatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan transfer pendapatan pajak ke PA di Tepi Barat, namun akan menahan dana yang ditujukan untuk Gaza, yang dikuasai Hamas. Akan tetapi, pendapatan di wilayah Gaza sendiri sebelumnya juga turut berkontribusi menutupi gaji sektor publik serta program bantuan medis dan sosial Palestina.
Pada 6 November, PA menyatakan bahwa mereka menginginkan uang tersebut secara penuh dan tidak akan menerima persyaratan yang menghalangi mereka untuk membayar gaji para pegawainya. PA memperkirakan belanja publik yang dihabiskan di Gaza mencapai sekitar 30 persen anggarannya.
Pada 21 Januari, para pejabat Israel mengatakan pemerintah zionis telah menyetujui rencana pembekuan dana pajak yang dialokasikan untuk Jalur Gaza untuk dipegang oleh Norwegia dan bukan ditransfer ke PA.
Editor: Ahmad Islamy Jamil