Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jet Tempur F-16 Aerobatik Angkatan Udara AS Jatuh
Advertisement . Scroll to see content

Pria Singapura Mengaku sebagai Mata-Mata China Kumpulkan Informasi Penting AS sejak 2015

Sabtu, 25 Juli 2020 - 09:13:00 WIB
Pria Singapura Mengaku sebagai Mata-Mata China Kumpulkan Informasi Penting AS sejak 2015
China dan Amerika Serikat (foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Seorang pria Singapura ditangkap di Amerika Serikat atas tuduhan bekerja sebagai agen China. Ini merupakan kasus terbaru di tengah memanasnya ketegangan Amerika dan China.

Jun Wei Yeo ditangkap saat melakukan penerbangan menuju Amerika Serikat pada 2019. Yeo didakwa bersalah menggunakan privilise sebagai konsultan politik di Amerika Serikat untuk mengumpulkan informasi bagi intelijen China. Demikian pernyataan pejabat dalam negeri AS seperti dikutip dari BBC, Sabtu (25/7/2020).

Pria yang juga dikenal sebagai Dickson Yeo, Jumat (24/7/2020) waktu setempat, mengakui di depan pengadilan federal bahwa dirinya bekerja sebagai agen Pemerintah China dalam rentang 2015 hingga 2019.

Dalam pembelaannya, Yeo mengakui dalam menjalankan tugasnya dia mencari dan mendekati pejabat-pejabat Amerika Serikat dengan level keamanan tertinggi untuk menggali informasi kemudian mengirimkan laporannya ke China.

Pengungkapan ini terjadi berselang sehari setelah Biro Penyelidik Federal (FBI) Amerika Serikat menangkap tiga warga negara China dengan tuduhan pemalsuan visa. Mereka yang ditangkap diyakini sebagai anggota tentara militer Beijing yang menyamar sebagai peneliti.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut