Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2 Kali Menjabat, Bisakah Donald Trump Ikut Pilpres AS Lagi?
Advertisement . Scroll to see content

Obama Turun Gunung, Minta Joe Biden Pikir Ulang Pencalonan di Pilpres AS?

Jumat, 19 Juli 2024 - 07:06:00 WIB
Obama Turun Gunung, Minta Joe Biden Pikir Ulang Pencalonan di Pilpres AS?
Joe Biden (kiri) adalah wakil presiden saat Presiden Barack Obama (kanan) memimpin AS lebih dari delapan tahun silam. (Foto: Facebook)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id - Mantan Presiden AS Barack Obama dilaporkan telah berdiskusi dengan para sekutunya di Partai Demokrat dalam beberapa hari terakhir. Kepada mereka, Obama mengatakan jalan Joe Biden menuju kemenangan di Pilpres AS 2024 sudah semakin menipis.

Menurut Obama, Biden perlu secara serius untuk mempertimbangkan kelangsungan pencalonannya. Hal tersebut diungkapkan sejumlah sumber yang mengetahui pandangan presiden ke-44 AS itu kepada Washington Post, Kamis (18/7/2024).

Sejak dilangsungkannya debat capres perdana Biden dengan Donald Trump, bulan lalu, Obama baru sekali berbicara dengan mantan wakil presidennya itu. Namun dalam percakapannya dengan orang-orang lain, Obama menyatakan dengan jelas bahwa masa depan pencapresan Biden adalah keputusan yang harus diambil oleh presiden itu sendiri. Dia menekankan bahwa yang menjadi fokus perhatiannya kini adalah bagaimana melindungi Biden dan warisan politiknya. Obama pun menolak pendapat yang menyebutkan bahwa dia sendirilah yang dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan Biden.

Menurut Washington Post, di balik layar, Obama sangat terlibat dalam perbincangan mengenai masa depan kampanye Biden. Mantan presiden itu menerima telepon dari banyak anggota Partai Demokrat yang khawatir, termasuk mantan Ketua DPR Nancy Pelosi. Obama juga berbagi pandangannya tentang tantangan yang dihadapi presiden, menurut para sumber yang mengetahui percakapan telepon tersebut, yang berbicara secara anonim. Juru bicara Obama menolak berkomentar.

Obama memainkan peran sebagai penasihat bagi Biden. Dia pun memberi tahu para sekutunya di Demokrat bahwa dia merasa protektif terhadap Biden. Dalam percakapan tersebut, Obama mengatakan, Biden adalah presiden yang hebat dan ingin melindungi pencapaiannya, yang bisa terancam jika Partai Republik menguasai Gedung Putih dan kedua majelis Kongres tahun depan.

Dalam beberapa percakapan, Obama mengatakan kepada orang-orang bahwa dia khawatir hasil survei pilpres semakin menjauh dari Biden. Para donor juga mulai meninggalkan presiden petahana tersebut. Sementara jalan mantan Presiden Donald Trump menuju Gedung Putih untuk kedua kalinya semakin terbentang.

Secara terbuka, Biden dan para penasihat kampanyenya tetap menentang pengunduran diri sang presiden dari pilpres. Pada Rabu (17/7/2024), Biden menghentikan kampanyenya di Las Vegas setelag dinyatakan positif mengidap virus corona atau Covid-19. Dia pun mengisolasi diri untuk sementara waktu di kediamannya di Delaware, AS.

Wakil manajer kampanye utama Biden, Quentin Fulks, pada Kamis (18/7/2024) pagi waktu AS mengatakan bahwa kampanye pilpres Biden terus berjalan. “Dia (Biden) tidak bimbang dalam hal apa pun. Presiden telah mengambil keputusannya. Saya tidak ingin bersikap kasar, tapi saya tidak tahu berapa kali lagi kami bisa menjawabnya,” ucapnya.

Desakan agar Joe Biden mundur dari pencapresan terus mencuat di kalangan internal Partai Demokrat, imbas dari penampilannya yang buruk dalam debat capres perdana dengan Trump, akhir bulan lalu. Pada Rabu (17/7/2024) kemarin, anggota Kongres AS terkemuka dari Demokrat, Adam Schiff, meminta Biden mundur dari pilpres karena kekhawatiran bahwa dia tidak dapat menang.

ABC juga melaporkan pada Rabu bahwa salah satu pendukung paling setia Biden, Pemimpin Mayoritas Senat AS, Chuck Schumer, dalam pertemuan tatap muka dengan sang presiden juga mendesaknya untuk mundur dari pencalonan. Pendapat yang sama juga disuarakan oleh mantan ketua DPR Nancy Pelosi.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut