OKI: Israel Bertanggung Jawab Penuh atas Pembunuhan Keji Ismail Haniyeh
Iran dan Palestina menyerukan pertemuan darurat tersebut.
Sementara itu Arab Saudi menegaskan pembunuhan Haniyeh merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Iran.
Wakil Menteri Luar Negeri Saudi Waleed Al Khereiji menegaskan negaranya menolak setiap pelanggaran terhadap kedaulatan negara atau campur tangan dalam urusan dalam negeri oleh pihak mana pun.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan, beberapa anggota OKI setuju dengan pemerintahanya bahwa eskalasi hanya akan memperburuk krisis yang sedang berlangsung.
“Kami berharap, pada pertemuan OKI tersbut terjadi hal yang sama, yang telah kita coba wujudkan sepanjang pekan lalu, yaitu semua pihak yang memiliki hubungan dengan Iran memberi peringatan kepada Iran, dengan cara yang sama seperti yang telah kami lakukan kepada pemerintah Israel, bahwa mereka tidak boleh melakukan langkah apa pun untuk meningkatkan konflik,” kata Miller.
Dia menambahkan eskalasi di kawasan dapat membahayakan prospek perjanjian gencatan senjata di Gaza.
Sementara itu perundingan gencatan senjata di Gaza yang berlangsung di Mesir kembali buntu. Serangkaian serangan Israel di Gaza maupun pembunuhan Haniyeh semakin membuat konflik jauh dari kata selesai.
Editor: Anton Suhartono