Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Natalius Pigai Anugerahi 6 Orang Jadi Tokoh HAM, Ada Jimly Asshiddiqie
Advertisement . Scroll to see content

Orang Tua di Myanmar Bikin Pengumuman di Koran, Tak Akui Anak yang Memberontak ke Junta

Senin, 07 Februari 2022 - 09:27:00 WIB
Orang Tua di Myanmar Bikin Pengumuman di Koran, Tak Akui Anak yang Memberontak ke Junta
Para pengunjuk rasa berdemonstrasi di Kota Yangon untuk menentang kudeta Myanmar, Maret 2021. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Saat dihubungi oleh Reuters, orang tua Bo Bo menolak untuk berkomentar.

Menargetkan para keluarga aktivis oposisi memang menjadi salah satu taktik yang digunakan oleh militer Myanmar saat negeri itu dilanda kerusuhan pada 2007 dan akhir 1980-an. Akan tetapi, taktik tersebut menjadi semakin sering digunakan tentara sejak kudeta 1 Februari 2021, menurut laporan kelompok pembela hak asasi manusia (HAM) di Myanmar.

Salah satu anggota tim advokasi senior di LSM Burma Campaign UK, Wai Hnin Pwint Thon mengungkapkan, saat ini dia melihat lebih banyak pengumuman “pemutusan hubungan keluarga” yang dipublikasikan di koran-koran Myanmar dibandingkan dengan di masa lalu. Menurut dia, fenomena semacam menjadi salah satu cara para keluarga untuk menghadapi tekanan penguasa.

“Anggota keluarga takut terlibat dalam kejahatan. Mereka tidak ingin ditangkap, dan mereka tidak ingin mendapat masalah,” kata Pwint Thon.

Militer Myanmar enggan menanggapi pertanyaan Reuters terkait masalah ini. Namun, dalam konferensi pers pada November lalu, juru bicara junta Myanmar, Zaw Min Tun mengatakan, orang-orang yang membuat pengumuman seperti itu di surat kabar tetap saja masih dapat diperkarakan jika terbukti mendukung oposisi terhadap junta.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut