Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dulu Kepalanya Dihargai Rp166 Miliar, Presiden Suriah Al Sharaa Akan Disambut Trump di Gedung Putih
Advertisement . Scroll to see content

Organisasi PBB Sebut Senjata Kimia Digunakan di Suriah pada Februari

Kamis, 17 Mei 2018 - 06:20:00 WIB
Organisasi PBB Sebut Senjata Kimia Digunakan di Suriah pada Februari
Markas OPCW di Den Haag, Belanda (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

AMSTERDAM, iNews.id - Senjata kimia yakni gas klorin digunakan di Suriah dalam perang Februari 2018. Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) menggelar penyelidikan untuk mengungkap penggunaan senjata kimia saat operasi pembebasan Provinsi Idlib dari kelompok bersenjata.

Tim pencari fakta OPCW telah menguji sampel di laboratorium kimia dan menunjukkan indikasi penggunaan gas klorin di Saraqib, Idlib. Namun OPCW tidak berwenang menyebut siapa pihak yang menggunakan senjata kimia itu.

Tuduhan ditujukan kepada pasukan rezim Bashar Al Assad saat menyerang Idlib, sebagaimana hasil temuan pada penyelidikan sebelumnya.

"Menetapkan bahwa klorin dilepaskan dari tabung oleh sebuah dampak mekanis di lingkungan Al Talil, di Saraqib," demikian keterangan OPCW, dalam pernyataan yang dilaporkan kembali oleh Reuters, Rabu (16/5/2018).

Beberapa warga sipil harus menjalani perawatan khusus di rumah sakit karena kesulitan bernapas akibat serangan yang terjadi pada 4 Februari itu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut