Organisasi PBB Sebut Senjata Kimia Digunakan di Suriah pada Februari
AMSTERDAM, iNews.id - Senjata kimia yakni gas klorin digunakan di Suriah dalam perang Februari 2018. Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) menggelar penyelidikan untuk mengungkap penggunaan senjata kimia saat operasi pembebasan Provinsi Idlib dari kelompok bersenjata.
Tim pencari fakta OPCW telah menguji sampel di laboratorium kimia dan menunjukkan indikasi penggunaan gas klorin di Saraqib, Idlib. Namun OPCW tidak berwenang menyebut siapa pihak yang menggunakan senjata kimia itu.
Tuduhan ditujukan kepada pasukan rezim Bashar Al Assad saat menyerang Idlib, sebagaimana hasil temuan pada penyelidikan sebelumnya.
"Menetapkan bahwa klorin dilepaskan dari tabung oleh sebuah dampak mekanis di lingkungan Al Talil, di Saraqib," demikian keterangan OPCW, dalam pernyataan yang dilaporkan kembali oleh Reuters, Rabu (16/5/2018).
Beberapa warga sipil harus menjalani perawatan khusus di rumah sakit karena kesulitan bernapas akibat serangan yang terjadi pada 4 Februari itu.