Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perang 2 Tahun Bikin Ekonomi Sudan Kembali ke Zaman Kuno
Advertisement . Scroll to see content

Otoritas Sudan Temukan Kuburan Massal Tentara yang Terlibat Kudeta 1990

Jumat, 24 Juli 2020 - 06:23:00 WIB
Otoritas Sudan Temukan Kuburan Massal Tentara yang Terlibat Kudeta 1990
Galian kuburan massal di Sudan (foto: The Independent)
Advertisement . Scroll to see content

OMDURMAN, iNews.id - Otoritas Sudan menemukan 28 jasad dalam sebuah kuburan massal di wilayah Omdurman. Jasad-jasad tersebut diyakini merupakan tentara yang terlibat dalam kudeta gagal saat berusaha menggulingkan mantan presiden Omar al-Bashir tahun 1990.

Dikutip dari AFP, Jumat (24/7/2020), puluhan jasad itu ditemukan setelah pencarian selama tiga pekan. Setelah diangkat dari kuburan, jasad-jasad itu akan diperiksa oleh ahli foresik untuk mengetahui identitas mereka.

Pada April 1990, tentara--yang jasadnya ditemukan baru-baru ini--mengepung kantor pemerintahan dan sejumlah barak tentara presiden Bashir sebelum akhirnya mereka ditangkap dan dieksekusi mati.

Saat itu, mereka tengah bertugas menginvestigasi tindak kekerasan yang diduga dilakukan Bashir.

Awal bulan ini, otoritas Sudan juga menemukan kuburan massal yang diduga berisikan jasad-jasad peserta wajib militer yang berusaha melarikan diri dari kamp militer pada 1998.

Bashir yang memerintah Sudan lebih dari tiga dekade berhasil digulingkan oleh angkatan bersenjata dalam gelombang protes yang berlangsung di jalanan-jalanan Sudan pada April 2019 dan sekarang tengah menjalani hukuman di penjara Khartoum.

Pengadilan Kriminal Internasional ingin membawa Bashir ke pengadilan terkait genosida dan kejahatan perang di wilayah Darfur yang menewaskan lebih dari 300.000 orang dan menyebabkan 2,5 juta warga terpaksa mengungsi.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut