Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Pakar Militer Austria Nilai Serangan Balik Ukraina ke Rusia Gagal, Kenapa?

Rabu, 05 Juli 2023 - 07:30:00 WIB
Pakar Militer Austria Nilai Serangan Balik Ukraina ke Rusia Gagal, Kenapa?
Tentara Ukraina berusaha memukul mundur pasukan Rusia di Bakhmut, beberapa bulan lalu. Akan tetapi, kota itu akhirnya jatuh ke tangan militer Rusia. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WINA, iNews.id – Pakar militer Austria, Kolonel Markus Reisner, menilai tahap pertama serangan balik Ukraina terhadap Rusia yang sebelumnya selalu digembar-gemborkan telah gagal. Pasalnya, Angkatan Bersenjata Ukraina bertindak sesuai dengan pedoman AS, sedangkan militer Rusia telah dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi itu.

“Tahap pertama ofensif Ukraina, menurut saya, telah gagal. Upaya untuk maju, seperti yang dijelaskan dalam buku teks militer Amerika Serikat, sudah dilakukan,” kata Reisner dalam sebuah wawancara dengan lembaga penyiaran Jerman, NTV, Selasa (4/7/2023).

“(Namun) belakangan, orang-orang Ukraina menyadari bahwa Rusia terlalu siap untuk upaya semacam itu untuk berhasil,” ujarnya.

Menurut Reisner, Kiev saat ini mencoba mengubah taktiknya dan memperbaiki kesalahan yang dibuat. Akan tetapi, serangan itu masih tidak terencana dan disertai dengan banyak korban.

Dia berpendapat, pasukan Rusia bekerja lebih efektif daripada masa-masa awal agresi militer di Ukraina pada tahun lalu. Selain itu, jumlah pasukan Rusia yang terlibat dalam perang ini juga meningkat.

Saat mengomentari keadaan pasukan Ukraina dan prospek mereka di bagian timur negara itu, pejabat militer Austria itu mengatakan, sebagian besar pasukan terkonsentrasi di bagian selatan, sedangkan kelompok timur melemah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut