Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kutip Alkitab, Presiden Taiwan Puji Israel Habis-habisan
Advertisement . Scroll to see content

Pakar Militer Sebut China Bisa Serang Australia dengan Nuklir

Jumat, 17 September 2021 - 17:02:00 WIB
Pakar Militer Sebut China Bisa Serang Australia dengan Nuklir
Pengamat militer senior China menyebut Australia berpotensi diserang senjata nuklir terkait kesepakatan baru dengan AS untuk membangun kapal selam nuklir (Foto: Missilethreatcrisis)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - China memperingatkan Australia soal kesepakatan yang dibuat dengan Amerika Serikat dan Inggris untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir terbaru. China mencurigai kerja sama keamanan bernama AUKUS tersebut dijalin terkait pengaruhnya di kawasan Indo-Pasifik.

Seorang pakar militer senior China dalam tulisannya di media pemerintah Global Times memperingatkan, Australia bisa menjadi target potensial serangan nuklir China di tengah kekhawatiran rencana pengadaan kapal selam tersebut bisa memicu perlombaan senjata mengerikan.

Para ahli militer khawatir, kapal selam Australia dapat dipersenjatai dengan nuklir dalam waktu singkat, meskipun pemerintahan Perdana Menteri Scott Morrison membantah tuduhan itu. Australia menjamin senjata yang dibawa merupakan jenis konvensional.

"Ini akan membuat Australia menjadi target potensial serangan nuklir, karena negara-negara bersenjata nuklir seperti China dan Rusia secara langsung menghadapi ancaman dari kapal selam nuklir Australia yang melayani keinginan strategis AS," kata ahli yang identitasnya disembunyikan itu, kepada Global Times.

Disebutkan pula, ambisi Perdana Menteri Australia Scott Morrison untuk meningkatkan kemampuan militer negaranya bisa membawa konsekuensi merusak jika terjadi perang nuklir.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut