Pakar: Perlakukan Covid seperti Flu Berarti Kematian
Selasa, 06 Juli 2021 - 17:00:00 WIB
WHO memasukkan varian yang pertama kali ditemukan di Peru ini dalam daftar menjadi perhatian global pada 14 Juni.
Mutasi pada varian ini meningkatkan penularan dan serta mengurangi keefektivitasan vaksin. Meski demikian WHO mengakui belum ada bukti yang cukup mendukung.
“Sejauh ini kami tidak melihat indikasi bahwa varian Lambda lebih agresif. Mungkin saja memiliki tingkat penularan lebih tinggi, tapi perlu penelitian lebih lanjut untuk itu,” kata virolog WHO, Jairo Mendez Rico, kepada DW.
Menurut dia, ada kemungkinan SARS-CoV-2 lebih menular selama berevolusi, namun bukan berarti bisa merusak inangnya.
Editor: Anton Suhartono