Pakistan Geram Rumah Sakitnya Dikaitkan dengan Hamas: Israel Frustasi
ISLAMABAD, iNews.id - Pemerintah Pakistan memprotes keras penggunaan foto Rumah Sakit Internasional Shifa Islamabad dalam video Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Naftali Bennett. Pasalnya, dalam video tersebut, Bennet mengatakan jika RS tersebut merupakan Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza yang diklaim sebagai markas Hamas.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Zahid Hafeez Chaudhri seperti dikutip dari Arab News mengatakan, pihaknya telah melihat pernyataan politikus sayap kanan Israel dalam video tersebut. Bagi Pakistan, hal itu merupakan kesalahan terburuk yang disengaja.
"Kami memprotes keras adanya salah kutip bangunan Pakistan dalam pernyataan itu," katanya.
Perwakilan khusus Perdana Menteri, Imran Khan di Timur Tengah, Tahir Mahmood Ashrafi juga menyebut video Bennett sebagai upaya yang disengaja untuk menyesatkan dunia.
“Israel frustrasi karena peran aktif Pakistan dalam menyoroti masalah Palestina dan kekejaman Israel di depan seluruh dunia,” kata Ashrafi.
Menurutnya, video tersebut sebagai upaya yang disengaja untuk menyesatkan dan menipu dunia. Itu karena Israel telah menghancurkan RS Al-Shifa yang yang sebenarnya di Gaza.
"Bagi kami, ini upaya untuk memfitnah Pakistan,” katanya.
Ashrafi menambahkan, Pakistan akan tetap melanjutkan dukungan untuk rakyat Palestina sampai negara ini merdeka dengan Al-Quds Al-Sharif sebagai ibu kotanya.
Sementara juru bicara Shifa, Shuja Rauf mengatakan, citra Rumah Sakit Internasional Shifa (SIH) Islamabad telah ditampilkan secara keliru dalam video tersebut.
“SIH adalah rumah sakit sektor swasta terkemuka di Pakistan. Rumah sakit ini telah memberikan layanan perawatan kesehatan berkualitas kepada orang Pakistan selama lebih dari 28 tahun. Kami meminta agar video ptersebut segera dihapus,” kata Rauf.
Sebelumnya, Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Naftali Bennett salah menyebut Rumah Sakit Internasional Shifa Islamabad sebagai Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza dalam sebuah video yang diunggah 20 Mei lalu.
Dikutip dari Anadolu Agency, rekaman tersebut diunggah Naftali sebagai tanggapan atas kritik beberapa selebriti yang ditujukan kepada Israel karena telah membunuh warga sipil Palestina. Video berdurasi dua menit yang diposting di media sosial itu pun telah ditonton ribuan kali.
"'Filsuf besar' di zaman kita, Bella Hadid, John Oliver dan Trevor Noah mengecam Israel karena membunuh warga sipil. Saya ingin menjelaskan mengapa orang yang tidak bersalah terkadang terjebak dalam baku tembak," kata Naftali dalam video tersebut.
Setelah berkata demikian, muncul foto gedung rumah sakit dengan papan bertuliskan 'Shifa' di latar belakang.
“Pernah dengar rumah sakit Shifa? Ini adalah kompleks medis terbesar di Gaza. Itu juga tempat markas Hamas (kelompok perlawanan Palestina) berada, "katanya.
Padahal, foto yang muncul dalam rekaman tersebut yakni Rumah Sakit Internasional Shifa yang merupakan fasilitas kesehatan di Islamabad, ibu kota Pakistan. Sementara Rumah Sakit Al-Shifa merupakan kompleks medis dan rumah sakit pusat terbesar di Jalur Gaza yang diblokade.
Editor: Umaya Khusniah