Palestina Tetap Ajukan Keanggotaan Penuh PBB meski Bakal Dijegal AS
NEW YORK, iNews.id - Palestina tak gentar untuk mengajukan keanggotaan penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), meskipun Amerika Serikat (AS) hampir pasti akan menjegal upaya itu.
Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al Maliki mengatakan, pihaknya tetap mengajukan permintaan keanggotaan penuh tanpa melihat AS lebih dulu.
"Kami sadar akan menghadapi veto AS, tapi itu tidak akan menghentikan kami untuk mengajukan permintaan," kata Maliki di New York, dikutip dari AFP, Rabu (16/1/2019).
Palestina saat ini berstatus sebagai negara pengamat non-anggota di PBB. Untuk menjadi anggota penuh, sama artinya mendapat pengakuan internasional atas berdirinya negara Palestina.
Setiap permintaan menjadi anggota PBB harus disetujui oleh Dewan Keamanan (DK), di mana AS memiliki hak veto. Setelah itu permintaan akan dibawa ke Majelis Umum.