Panas! Jet Tempur F-16 Venezuela Dekati Kapal Perang AS di Karibia
WASHINGTON, iNews.id - Dua jet tempur Angkatan Udara Venezuela terbang di dekat kapal perang Amerika Serikat (AS) di perairan internasional, Kamis (4/9/2025). Insiden ini menambah ketegangan kedua negara menyusul pengerahan armada militer AS di Laut Karibia dengan dalih memerangi kejahatan narkoba.
Departemen Pertahanan AS (Pentagon) memprotes insiden itu dengan menyebutnya langkah yang sangat provokatif seraya memperingatkan Venezuela untuk tidak melanjutkan eskalasi.
"Kartel yang mengendalikan Venezuela sangat disarankan untuk tidak melakukan upaya lebih lanjut untuk menghalangi, mencegah, atau mengganggu operasi kontra-narkotika dan kontra-teror yang dilakukan oleh militer AS," bunyi pernyataan Pentagon di media sosial X, dikutip Jumat (5/9/2025).
Surat kabar The New York Times, mengutip keterangan seorang pejabat keamanan AS, melaporkan dua jet tempur F-16 Venezuela terbang di atas kapal destroyer USS Jason Dunham di Laut Karibia bagian selatan. Namun kru kapal tak merespons keberadaan pesawat tempur Venezuela.
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump mengumumkan, militernya menembak sebuah kapal dari Venezuela pada Selasa (2/9/2025) yang disebut membawa hingga menewaskan 11 orang. Trump juga merilis video serangan itu di akun Truth Social.
Trump mengatakan kapal tersebut membawa narkotika yang biasanya menjadi tanggung jawab Penjaga Pantai AS untuk mencegatnya.
Venezuela meragukan klaim tersebut dengan menyatakan video itu hasil rekayasa kecerdasan buatan. Bukan hanya itu, Venezuela menuduh pemerintahan Trump sengaja menjadikan alasan pemberantasan narkoba untuk menyerang wilayahnya.
Para pengamat hukum internasional memperingatkan serangan itu berpotensi melanggar hukum sebagai tindakan main hakim sendiri. Tak ada bukti yang nyata bahwa orang-orang di atas kapal tersebut adalah penjahat narkoba. Sekalipun benar, militer AS tak boleh langsung membunuh mereka.
Editor: Anton Suhartono