"Tampaknya ada pesta di mana beberapa tamu mengonsumsi obat terlarang dan berhubungan seks. Diduga bahwa Sheikh Khalid mungkin tewas mendadak akibat mengonsumsi narkoba. Seperti halnya penyelidikan polisi, penyelidikan internal yang mendesak telah diperintahkan dan staf telah diperintahkan untuk tetap diam," kata seorang sumber polisi, kepada The Sun.
Saeed Al Kaabi, kepala Dewan Pendidikan Sharjah, mengaku ikut menghadiri prosesi pemakaman pangeran Arab tersebut.
"Adegan yang disaksikan hari ini (Rabu, 3 Juli 2019) selama pemakaman mencerminkan persatuan orang-orang Uni Emirat Arab. Warga Emirat dan ekspatriat menghadiri pemakaman," katanya, seperti dilaporkan Fox News, Kamis (4/7/2019).
"Sheikh Khalid adalah saudara bagi kita semua, setelah bekerja dengannya di Dewan Eksekutif Sharjah," ujarnya.
"Dia terkenal karena kesederhanaannya dan dedikasinya untuk bekerja. Kami memohon Allah yang Maha Kuasa untuk mengistirahatkan jiwanya dalam damai dan memberikan kekuatan dan ketabahan kepada keluarganya yang menanggung kehilangan yang tragis ini."
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku