JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi bermagnitudo 6,8 yang mengguncang Maroko pada Jumat (8/9/2023) malam telah merenggut setidaknya 632 korban jiwa. Selain itu 329 lainnya luka. Korban masih mungkin bertambah seiring proses pencarian yang masih berlangsung.
Dari jumlah korban tewas, ini merupakan gempa paling mematikan di Maroko sejak puluhan tahun. Gempa keras terakhir terjadi pada 2014 menewaskan 600 orang lebih.
Raja Yordania: Pasukan Internasional Tak Akan Mau Tegakkan Perdamaian di Gaza Berdasarkan Rencana Trump
Para pemimpin dunia menyampaikan dukacita seraya menawarkan bantuan kepada Maroko yang tengah tertimpa musibah. Perdana Menteri India Narendra Modi yang sedang memimpin KTT G20 di New Delhi menyampaikan doa dan dukungan kepada negara Afrika itu untuk pulih.
“Kami berdoa agar semua korban yang terluka segera sembuh. Seluruh masyarakat dunia bersama Maroko dalam melalui masa sulit ini dan kami siap memberikan semua bantuan yang diperlukan,” kata Modi, dikutip dari Reuters, Sabtu (9/9/2023).
Gempa Maroko, Menara Masjid Setinggi 69 Meter Ikon Kota Marrakesh Ambruk
Presiden Rusia Vladimir Putin juga menyampaikan belasungkawa kepada Raja Mohammed VI. Dalam pesannya, Putin mengatakan, Rusia ikut merasakan kepedihan rakyat Maroko.
“Terimalah belasungkawa yang tulus dari saya atas dampak tragis gempa bumi dahsyat yang terjadi di negara Anda. Rusia ikut merasakan kekhawatiran dan kesedihan rakyat Maroko. Mohon sampaikan kata-kata simpati dan dukungan kepada keluarga dan teman para korban serta mendoakan agar semua pihak yang menderita akibat bencana alam ini segera diberikan kesembuhan," ujarnya.
Cerita Kengerian Gempa Maroko Tewaskan 632 Orang, Rumah-Rumah Berguncang Keras
Ucapan belasungkawa juga datang dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
“Kami berdiri bersama saudara-saudara kami di Maroko, dengan segala cara, di hari yang sulit ini,” katanya, dalam sebuah postingan di X, sebelumnya dikenal dengan Twitter.
Kementerian Luar Negeri Turki juga siap memberikan segala bantuan untuk menyembuhkan luka gempa di Maroko.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku