Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung
Advertisement . Scroll to see content

Parah, Anggota Paspampres AS Mabuk Serang Warga Korsel Jelang Kedatangan Joe Biden

Jumat, 20 Mei 2022 - 18:59:00 WIB
Parah, Anggota Paspampres AS Mabuk Serang Warga Korsel Jelang Kedatangan Joe Biden
Seorang personel Dinas Rahasia ditangkap polisi Korsel karena mabuk dan menyerang warga (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Seorang personel Dinas Rahasia, pasukan pengawal presiden (paspampres) Amerika Serikat (AS), ditangkap polisi di Korea Selatan (Korsel) karena mabuk dan terlibat penyerangan. Dia bagian dari tim pendahulu yang tiba lebih awal sebelum kunjungan Presiden Joe Biden di Korsel.

Kepolisian setempat menyatakan pria tersebut mabuk dan menyerang seorang warga Korsel di Kota Seoul, Kamis (19/5/2022) dini hari atau sehari sebelum kedatangan Biden.

Seorang pejabat kepolisian Distrik Yongsan mengatakan pria tersebut menyerang seorang warga karena berebut taksi. Perkelahian terjadi di luar Hotel Grand Hyatt, tempat Biden akan menginap.

Pejabat kepolisian tidak mengungkap identitas serta informasi lain tentang terkait pelaku. Namun stasiun televisi Korsel Chosun yang pertama kali melaporkan insiden tersebut mengungkap, pria itu diperkirakan berusia 30 tahunan dan ditangkap setelah seorang tamu hotel menelepon polisi.

Biden tiba di Seoul pada Jumat malam dalam lawatan Asia-nya. Korsel menjadi pemberhentian pertama Biden.

Sejauh ini Departemen Keamanan Dalam Negeri, institusi yang menjadi payung Dinas Rahasia, belum memberikan komentar. Gedung Putih juga enggan memberikan pernyataan dan mengarahkan ke Dinas Rahasia.

Personel Dinas Rahasia beberapa kali terlibat kericuhan saat kunjungan presiden AS di luar negeri.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut