Parahnya Lonjakan Covid di India, Jenazah Antre Dikremasi
AHMEDABAD, iNews.id - Lonjakan kasus Covid-19 di India berbanding lurus dengan kenaikan jumlah korban meninggal. Selama 6 hari berturut-turut negara itu mencatat penambahan jumlah kasus infeksi harian di atas 200.000 orang.
Pada Selasa (20/4/2021), India melaporkan penambahan 259.170 kasus virus corona. Sehari sebelumnya, negara itu mencetak rekor lonjakan harian yakni 273.810 kasus dengan 1.619 jumlah korban meninggal.
Jumlah kasus infeksi total India menembus 15 juta orang, berada di peringkat dua dunia di bawah Amerika Serikat.
Sebenarnya ada ketidakcocokan antara data dan kenyataan di lapangan. Jumlah korban meninggal yang ditangani melalui protokol Covid-19 jauh lebih tinggi dari data resmi. Ini bisa saja terjadi karena beban layanan kesehatan yang telah memuncak, sehingga ada korban suspect Covid-19 yang meninggal sebelum dinyatakan positif.
Lonjakan korban meninggal jelas membuat sibuk krematorium maupun petugas pemakaman. Di Negara Bagian Gujarat, tempat-tempat pembekaran mayat beroperasi 24 jam nonstop.
"Kami bekerja sepanjang waktu dengan kapasitas 100 persen untuk mengkremasi jenazah tepat waktu," kata kepala krematorium Kota Surat, Kamlesh Sailor, dikutip dari Reuters.