Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Absen di KTT ASEAN, PM India Modi Tak Suka Trump Singgung Pakistan
Advertisement . Scroll to see content

Parahnya Lonjakan Covid di India, Jenazah Antre Dikremasi

Selasa, 20 April 2021 - 14:42:00 WIB
Parahnya Lonjakan Covid di India, Jenazah Antre Dikremasi
Krematorium di India bekerja 24 jam nonstop mengkremasi jenazah Covid-19 (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Beberapa kota besar lainnya juga melaporkan lonjakan permintaan kremasi dan pemakaman, jauh lebih besar dibandingkan dengan data kasus kematian akibat Covid-19 yang dilaporkan pemerintah.

Pejabat pemerintah mengatakan, ketidakcocokan penghitungan kematian mungkin disebabkan beberapa faktor, termasuk soal kehati-hatian.

Seorang pejabat senior kesehatan mengatakan, peningkatan jumlah kremasi menggunakan protokol Covid-19 disebabkan korban meninggal mengalami gejala meskipun belum dites.

"Dalam banyak kasus, pasien datang ke rumah sakit dalam kondisi sangat kritis dan meninggal sebelum menjalani tes. Ada beberapa kasus pasien dibawa sudah meninggal ke rumah sakit. Kami tidak tahu apakah mereka positif atau tidak," kata pejabat itu.

Di Surat, krematorium Kurukshetra Sailor dan Umra mengkremasi lebih dari 100 jenazah per hari di bawah protokol Covid-19 dalam sepekan terakhir. Padahal jumlah kematian Covid-19 resmi yang diumumkan pemerintah kota sekitar 25 orang.

Di Lucknow, Ibu Kota Negara Bagian Uttar Pradesh, krematorium Baikunthdham dalam 6 hari terakhir menangani dua kali lipat jumlah jenazah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut