Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri
Advertisement . Scroll to see content

Pariwisata Dunia Rugi Ribuan Triliun Rupiah akibat Wabah Virus Korona selama Libur Imlek

Sabtu, 01 Februari 2020 - 06:45:00 WIB
Pariwisata Dunia Rugi Ribuan Triliun Rupiah akibat Wabah Virus Korona selama Libur Imlek
Staf di stasiun Wuhan memeriksa suhu tubuh penumpang sebelum kota itu dikarantina akibat virus korona (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

HONG KONG, iNews.id - Bisnis perhotelan, barang mewah, dan hiburan, di dunia tak dipungkiri lagi bergantung pada warga China. Apalagi saat masa liburan panjang seperti perayaan Tahun Baru Imlek yang tahun ini jatuh pada 25 Januari.

Namun bisnis pariwisata serta sektor terkait lainnya terpukul akibat wabah virus korona baru yang bermula dari Wuhan, China. Bahkan korban wabah korona sudah melampaui virus sindrom pernapasan akut SARS pada 2003.

Bisnis pariwisata dan hiburan di Tokyo hingga London, termasuk penerbangan dan retailer mengalami penurunan terkait pembatasan perjalanan akibat pengetatan kontrol.

Data pada 2018, sekitar 163 juta turis China melakukan perjalanan ke luar negeri, menyumbang lebih dari 30 persen penjualan ritel di seluruh dunia.

"Turis China adalah konsumen paling penting bagi pertumbuhan industri ritel perjalanan. Kerugian dan dampak negatif dari virus ini bisa lebih besar dibandingkan sebelumnya karena lebih banyak warga China yang bepergian saat ini," kata Stephanie Wissink, analis konsumen dari Jefferies Group LLC, seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (1/2/2020).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut