Parlemen Irak Serukan Pengusiran Pasukan AS Pascatewasnya Qasem Soleimani
BAGHDAD, iNews.id - Parlemen Irak mendesak pemerintah mengusir 5.200 tentara Amerika Serikat (AS) di negara itu sebagai protes terhadap serangan drone AS yang menewaskan komandan pasukan elite Quds, Garda Revolusi Islam Iran, di bandara Baghdad.
Mayoritas Syiah di parlemen melakukan pemungutan suara untuk resolusi yang menyerukan pemerintah sementara mengakhiri perjanjian bilateral dengan koalisi pimpinan AS mengenai penempatan pasukan di Irak.
"Parlemen memilih mengikat pemerintah Irak untuk membatalkan permintaannya kepada koalisi internasional untuk bantuan memerangi ISIS," kata pembicara di parlemen, Mohammed Halbusi, seperti dilaporkan AFP, Senin (6/1/2020).
Namun, Ketua parlemen Irak, Mohammed Al Halbousi, mengatakan perjanjian itu tidak bisa diakhiri tanpa pemberitahuan satu tahun sebelumnya.
BACA JUGA:
Siapkan Pembalasan, Faksi Pro-Iran Desak Pasukan Irak Jauhi Pangkalan yang Tampung Tentara AS