Paru-Paru Remaja Perempuan Ini Rusak Setelah Nge-vape Setara 400 Batang Rokok
“Ini menakutkan bagi saya. Saya menangis seperti bayi. Sangat mengerikan untuk dilihat," ujarnya, mengisahkan kejadian itu.
Saat itu nyawa Kyla benar-benar terancam. Apalagi putrinya itu mengalami kejang-kejang di meja operasi.
“Mereka bilang dia jadi biru. Mereka mengira dia sudah meninggal," tuturnya.
Kyla mulai nge-vape sejak berusia 15 tahun karena ikut-ikutan teman sekolah. Dia bisa sampai menggunakan 4.000 puff vape, setara 400 batang rokok, dalam seminggu.
“Semua teman saya mengisapnya. Saya berpikir itu tidak berbahaya dan saya akan baik-baik saja. Tapi sekarang saya tidak akan menyentuhnya lagi," ujarnya.
Kyla menjalani perawatan 2 pekan pasca-operasi sebelum diperbolehkan pulang.
Editor: Anton Suhartono