Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

Pasangan Ini Tak Sadar Nikah 2 Kali, Berpisah karena Perang lalu Bertemu saat Lansia

Selasa, 13 September 2022 - 15:13:00 WIB
Pasangan Ini Tak Sadar Nikah 2 Kali, Berpisah karena Perang lalu Bertemu saat Lansia
Liu Zehua (kiri) dan Qiu Daming tak sadar menikah dua kali (Foto: Sohu)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Ini bukan cerita fiksi dalam novel, tapi kejadian sungguhan. Sepasang lanjut usia (lansia) di China tak sadar menikah dua kali. Mereka pertama kali menikah pada 1936, namun dipisahkan akibat perang. Sang laki-laki bernama Qiu Daming dan pasangannya, Li Defang, menikah karena dijodohkan.

Pada tahun itu, Li. saat itu tinggal di Xuanhan (saat ini Provinsi  Sichuan) dijodohkan oleh keluarganya dengan seorang prajurit, Qiu Daming. Li merupakan anak satu-satunya, sehingga orangtua sangat mengharapkan anaknya segera mendapat jodoh. Li dan suaminya diharapkan bisa menjaga orangtuanya kelak.

Sebenarnya orangtua tak menginginkan Li, saat itu berusia 19 tahun, mendapat suami tentara karena pekerjaannya yang berisiko. Apalagi dia bisa saja dikirim ke garis depan melawan Jepang.  Qiu merupakan pemimpin peleton dan dikenal sangat setia dan jujur. 

Akhirnya orangtua Liu setuju menikahkan putri mereka dengan Qiu. Saat itu Li tak menyadari dirinya dijodohkan dengan Qiu. Mereka dipertemukan dan langsung dinikahkan tanpa mengenal lebih dalam satu sama lain. Meskipun sudah menikah, keduanya tak punya banyak kesempatan untuk bertemu. Meski saat itu Sichuan tak dalam kondisi perang, Qiu tetap harus bertugas di satuannya. Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk bertugas.

Hingga pada suatu saat, Qiu dipanggil untuk dikirim ke garis depan pertempuran dengan Jepang. Unit Qiu dikirim ke medan perang pada 5 September. Tragisnya, saat itu Li sedang tak ada di rumah sehingga mereka berpisah tanpa ada pertemuan terlebih dulu.

Singkat cerita, pasangan suami istri itu berpisah begitu lama tanpa ada kabar yang sampai. Sebenarnya Qiu mengirim surat beberapa kali ke rumah, namun tak ada yang sampai. Namun dari sumber lain, Li mendengar pertempuran dengan Jepang berlangsung tak seimbang, banyak tentara yang tewas. Dia mendengar banyak kabar buruk mengenai tentara di garis depan.

Meski sudah 10 tahun berlalu, kabar Qiu tak juga sampai ke telinga Li. Dia memutuskan kembali ke kampung halaman di Rongchang. Saat itu dia memulai kehidupan seorang diri karena orangtuanya sudah meninggal.

Meski demikian Li masih terus berusaha mencari kabar Qiu. Pada satu titik, Li mendapat kabar bahwa ada orang yang bernama seperti suaminya bergabung dengan Partai Nasionalis Kuomintang. Ini sangat berisiko karena kelompok itu sedang berselisih dengan Partai Komunis China. Dia pun memutuskan mencari suaminya di Chongqing, kemudian mengubah nama menjadi Liu Zehua agar identitasnya tersamarkan. Liu mencari suaminya selama 14 tahun, namun tak ada juga tanda-tanda keberadaannya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut