Pascaoperasi, Presiden Brasil Sakit dan Harus Pakai Selang Makanan

SAO PAULO, iNews.id - Kondisi kesehatan Presiden Brasil Jair Bolsonaro belum membaik usai menjalani operasi pemindahan kantung kolostomi di rumah sakit Sao Paulo, Senin (28/1). Bolsonari kini harus memakai selang makanan.

Rumah sakit Sao Paulo di mana Bolsonaro dirawat menyatakan, pria 63 tahun itu mengalami mual dan muntah pada Sabtu lalu. Namun hasil klinisnya normal dan dia tidak mengalami demam.

Baca Juga

Sosok Paul Biya, Presiden Tertua di Dunia Berumur 92 Tahun yang Berkuasa Lagi untuk Periode 8

"Bangun dengan baik dan berenergi. Kabar baik di pagi hari," cuit salah satu putra Bolsonaro, Carlos Bolsonaro, menggunakan akun Twitter presiden, merujuk pada kondisi ayahnya.

Dilaporkan AFP, Senin (4/2/2-19), menurut dokter yang melakukan operasi, Antonio Macedo, hal itu kemungkinan efek dari operasi yang panjang dan rumit. Kemudian, hasil tes menunjukkan bahwa Bolsonaro tidak memiliki komplikasi bedah.

Baca Juga

Jair Bolsonaro Dilantik sebagai Presiden Sayap Kanan Baru Brasil

Bolsonaro diperkirakan akan pulang dari rumah saktit pada Rabu atau Kamis besok sesuai jadwal. Dia ditikam oleh seorang penyerang tunggal yang tidak stabil secara mental pada 6 September saat berkampanye di tengah kerumunan di sebuah jalan di negara bagian tenggara Minas Gerais.

Setelah operasi darurat untuk menyelamatkan hidupnya, politisi sayap kanan ini dipaksa untuk beristirahat selama hampir sebulan. Namun, popularitasnya semakin meningkat usai serangan itu.

Baca Juga

Pernah Ditikam saat Kampanye, Jair Bolsonaro Menangkan Pemilu Brasil

Bolsonaro kemudian dengan mudah memenangkan pilpres pada Oktober dan mulai menjabat pada 1 Januari. Dia bersumpah untuk memberantas kejahatan dan korupsi di negara terbesar di Amerika Latin itu.

Editor: Nathania Riris Michico