Pasukan Israel Bantai Pengungsi Gaza di Sekolah PBB, 21 Tewas termasuk 13 Anak-Anak
Hamas dan pemerintah setempat selalu membantah penggunaan fasilitas sipil, termasuk penampungan pengungsi dan rumah sakit, sebagai markas militer. Israel sengaja menggunakan alasan itu agar bisa membantai banyak anak-anak dan perempuan Palestina yang semakin menunjukkan bukti kuat praktik genosida dan pembasmian etnis.
Sumber medis di Rumah Sakit Baptis Al Ahli, Kota Gaza, mengatakan para korban dibawa ke rumah sakit tersebut.
Selain Sekolah Al Zeitoun, pasukan Israel juga menyerang wilayah antara Khan Younis dan Rafah, termasuk gudang medis yang dikelola Kementerian Kesehatan. lima karyawan gudang tewas akibat serangan itu.
Selain itu gudang medis di Rumah Sakit Al Shifa, Rumah Sakit Al Awda, Rumah Sakit Indonesia, dan lainnya, iktu menjadi target serangan. Ini menyebabkan kekurangan pasokan medis yang parah di rumah sakit-rumah sakit Gaza.
Editor: Anton Suhartono