Pasukan Israel Gelar Operasi di Kota Jenin, 1 Warga Palestina Tewas dan Pejabat Kesehatan Luka

JENIN, iNews.id - Seorang warga Palestina tewas sementara satu lagi yang lain luka parah akibat tindakan pasukan Israel selama operasi di sebuah kamp pengungsi di Kota Jenin, Jumat (14/10/2022). 

Brigade Jenin, sebuah kelompok besar yang mencakup berbagai faksi bersenjata, mengatakan, salah satu anggotanya telah tewas. Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Utama Jenin, Wissam Baker mengatakan, pria yang terluka parah itu diidentifikasi sebagai pejabat kesehatan.

Baca Juga

5 Presiden yang Digulingkan Arab Spring, Apa Kabarnya Sekarang?

Di saat yang sama, sebuah pernyataan dari militer Israel mengatakan, pasukan mendapat tembakan selama operasi. Dalam operasi, seorang bersenjata dari kelompok militan Hamas dan dua orang lainnya ditangkap. 

Dilansir dari Reuters, lebih dari 100 warga Palestina tewas dalam bentrokan sejak awal tahun. Sebagian besar kematian terjadi sejak Maret. Saat itu, tentara Israel melancarkan tindakan keras di Tepi Barat menyusul serangkaian serangan oleh militan Palestina di Israel yang menyebabka 19 orang tewas.

Baca Juga

Pejabat Palestina: Para Pemukim Israel Bakar Alquran di Kota Hebron

Juru bicara presiden Palestina, Nabil Abu Rudeineh menyalahkan Israel atas kematian warganya. Menurutnya, Israel telah melewati semua garis merah dan Otoritas Palestina tidak akan membiarkan situasi berlanjut.

Kota Jenin dan Nablus, keduanya merupakan rumah bagi kamp-kamp pengungsi yang luas. Dua wilayah ini telah menjadi pusat kekerasa. 

Baca Juga

Seorang Tentara Israel Terbunuh Setelah 2 Remaja Palestina Ditembak Mati Pasukan Zionis

Tetapi ada insiden di bagian lain Tepi Barat dan Yerusalem Timur, dengan dua tentara Israel tewas minggu ini.

Jalan-jalan ke Nablus ditutup selama seminggu dengan pemeriksaan keamanan yang ketat. Pada hari Jumat, militer mengatakan pasukan melakukan operasi di kota dan menangkap dua orang yang dicurigai menembaki mereka.

Ketegangan juga diperburuk oleh bentrokan berulang antara pemukim Israel di Tepi Barat dan Palestina. Kedua belah pihak diserang pada waktu yang berbeda.

Editor: Umaya Khusniah