Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Pasukan Ukraina Dilaporkan Berusaha Rebut Kembali Wilayah Kherson dari Rusia, tapi Gagal

Senin, 25 Juli 2022 - 10:59:00 WIB
Pasukan Ukraina Dilaporkan Berusaha Rebut Kembali Wilayah Kherson dari Rusia, tapi Gagal
Pasukan Rusia berpatroli di jalan-jalan Kota Kherson, Ukraina, yang diduduki Moskow sejak Maret lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SIMFEROPOL, iNews.id – Pasukan Ukraina berusaha untuk merebut kembali Wilayah Kherson yang diduduki Rusia sejak Maret lalu. Namun, pejabat yang ditunjuk Moskow di wilayah itu mengatakan, upaya tentara Kiev tersebut gagal.

“(Pasukan) Nazi Ukraina melakukan upaya lain yang gagal untuk menyerang wilayah Kherson. Upaya mereka untuk menyerang gagal,” ujar Wakil Kepala Administrasi Militer-Sipil Kherson, Kirill Stremousov, kepada kantor berita Sputnik, Senin (25/7/2022).

Dia mengatakan, percobaan untuk merebut Kherson itu hanya menyebabkan kerugian besar di jajaran tentara Ukraina. Menurut Stremousov, Kiev sengaja membuat eskalasi konflik di sekitar Kherson agar bisa menerima lebih banyak senjata dari Barat.

“Belum ada satu pun terobosan atau serangan balasan yang berhasil dilakukan oleh pasukan Ukraina sejak awal operasi khusus,” kata Stremousov.

Awal bulan ini, Stremousov mengatakan kepada Sputnik bahwa Wilayah Kherson sedang meningkatkan sistem pertahanan udaranya di tengah meningkatnya serangan rudal dari militer Ukraina.

Penembakan distrik perumahan di Kherson oleh pasukan Ukraina menjadi lebih sering terjadi dalam beberapa pekan terakhir. 

Sebelumnya, pada bulan ini juga, Kota Nova Kakhovka menjadi sasaran serangan pasukan Ukraina dengan menggunakan peluncur roket ganda HIMARS yang dipasok Amerika Serikat. Akibatnya, sebuah rumah sakit dan sejumlah bangunan tempat tinggal rusak. Serangan itu juga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Wilayah Kherson dan sebagian besar Wilayah Zaporizhzhia di Ukraina saat ini dikendalikan oleh tentara Rusia sebagai hasil dari operasi militer dimulai pada 24 Februari lalu. Moskow berdalih, operasi tersebut sebagai respons atas permintaan dari Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) agar Rusia membantu mereka mengusir pasukan Kiev.

DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina. Kedua wilayah itu sudah bertahun-tahun dilanda konflik antara kelompok separatis pro-Rusia dan militer Ukraina.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut