Paus Fransiskus: Iblis Manfaatkan Krisis akibat Pandemi Covid
VATIKAN, iNews.id – Paus Fransiskus memimpin Misa Minggu Palma di Basilika Santo Petrus, yang nyaris kosong karena pembatasan Covid selama dua tahun berturut-turut. Dia pun mengatakan, iblis memanfaatkan pandemi tersebut.
Sebelum pandemi virus corona melanda, puluhan ribu orang biasanya memadati Lapangan Santo Petrus di Vatikan. Mereka sambil memegang ranting-ranting zaitun dan daun palem dalam sebuah upacara di luar ruangan pada Minggu Palma, yang menandai dimulainya Pekan Suci menjelang Paskah,
Sebaliknya, tahun ini hanya sekitar 120 jemaat yang berpartisipasi dalam Misa Minggu Palma di Vatikan, bersama dengan paus dan sekitar 30 kardinal di sayap sekunder basilika besar itu. “Tahun lalu kita terkejut. Tahun ini kita lebih tertekan dan krisis ekonomi semakin parah,” kata Paus Fransiskus dalam pidatonya pada Minggu (28/3/2021) siang waktu setempat, setelah misa.
Italia berada di tengah-tengah karantina wilayah (lockdown) secara nasional, yang akan berakhir setelah Paskah. Pada Rabu (24/3/2021) lalu, paus memerintahkan para kardinal dan imam lainnya untuk melakukan pemotongan gaji guna menyelamatkan pekerjaan karyawan lain.
“Iblis memanfaatkan krisis untuk menabur ketidakpercayaan, keputusasaan, dan perselisihan,” kata Fransiskus. Dia menambahkan, pandemi telah membawa penderitaan fisik, psikologis, dan spiritual.
Sejak terpilih pada 2013, Paus Fransiskus telah menjelaskan bahwa dia percaya iblis itu nyata. Ia mengatakan dalam dokumen 2018 bahwa salah jika menganggap iblis sebagai mitos.
Baik dalam homilinya selama misa dan komentar sesudahnya, Fransiskus menegaskan bahwa masa pandemi telah membuat upaya untuk menjaga mereka yang berada dalam kesulitan, miskin, dan menderita—menjadi lebih penting daripada sebelumnya.