PBB dan AS Kutuk Pembunuhan Pemimpin Pengungsi Muslim Rohingya
Jumat, 01 Oktober 2021 - 08:07:00 WIB
Mohib Ullah pernah mengunjungi Gedung Putih pada tahun 2019 untuk pertemuan tentang kebebasan beragama dengan Presiden Donald Trump saat itu. Dia juga berbicara tentang penderitaan dan penganiayaan yang dihadapi oleh kaum Rohingya di Myanmar.
Pada tahun yang sama, Mohib Ullah dikritik keras oleh media Bangladesh setelah dia memimpin demonstrasi besar-besaran yang diikuti 200.000 pengungsi. Demonstrasi itu untuk menandai ulang tahun kedua kekejaman yang dilakukan militer Myanmar terhadap kaum Rohingya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil