Pejabat Palestina: Para Pemukim Israel Bakar Alquran di Kota Hebron

HEBRON, iNewsid – Seorang pejabat Palestina menuduh para pemukim Israel membakar salinan Alquran di Kota Hebron, Tepi Barat. Kitab suci Islam itu ditemukan hangus di dekat sebuah masjid.

“Salinan Alquran yang dibakar ditemukan di dekat Masjid Qaytoun di Kota Tua Hebron,” ungkap Direktur Departemen Wakaf di Hebron, Nidal al-Jabari, kepada kantor berita Anadolu, Senin (10/10/2022).

Baca Juga

Peraih Nobel Ini Keluar Venezuela dengan Operasi Pasukan AS selama 16 Jam yang Didanai Donor Anonim

Dia menduga mushaf Alquran itu dibakar selama perayaan hari libur Yahudi dalam beberapa hari terakhir. Al-Jabari menyerukan diadakannya penyelidikan atas insiden tersebut.

Sampai berita ini ditulis, tidak ada komentar dari otoritas Israel atas tuduhan tersebut.

Baca Juga

Mantan PM Israel Netanyahu Dilarikan ke RS usai Mengeluh Nyeri Dada, Serangan Jantung?

Kelompok Hamas—yang menguasai Gaza, Palestina—menyebut tindakan semacam itu belum pernah terjadi sebelumnya. “Ini adalah provokasi sentimen terhadap umat Islam,” ungkap jubir kelompok tersebut, seperti dikutip TRT World, Selasa (11/10/2022).

Kota Tua Hebron kini sepenuhnya berada di bawah kendali tentara Israel. Di kota itu, hampir 400 pemukim Israel tinggal di pos-pos pemukiman yang dijaga oleh sekitar 1.500 tentara Israel.

Baca Juga

Ketakutan Dikejar Pasukan Israel, Bocah Palestina Meninggal Gagal Jantung

Menurut Protokol Hebron Tahun 1997, yang ditandatangani antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hebron dibagi menjadi dua wilayah utama yaitu H1 dan H2. Area H1 dikuasai oleh Otoritas Palestina sedangkan H2, yang meliputi Masjid Ibrahimi dan Kota Tua, berada di bawah kendali Israel.

Sementara di bawah hukum internasional, Tepi Barat, termasuk Hebron, adalah wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel pada 1967.

Baca Juga

Turki Kutuk Serangan Kelompok Radikal Israel di Masjid Al-Aqsa

Sementara itu, ratusan pemukim Israel dilaporkan memaksa masuk ke kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur, kemarin. Dalam sebuah pernyataan resmi, Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania—yang mengawasi tempat-tempat suci di Yerusalem—mengungkapkan bahwa 216 pemukim memasuki situs tersebut beberapa rombongan. Kehadiran mereka di al-Aqsa di bawah perlindungan polisi Israel.

Baca Juga

Bentrokan di Tepi Barat, 1 Perwira Militer Israel Tewas 2 Warga Palestina Gugur

Tidak ada bentrokan yang dilaporkan antara pasukan Israel dan jamaah Palestina.

Masjid al-Aqsa adalah tempat paling suci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut kawasan itu sebagai “Gunung Kuil” mengklaimnya sebagai salah satu situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Editor: Ahmad Islamy Jamil