Pelaut Indonesia Nyoblos Lebih Dulu di Pelabuhan Cape Town Afsel

CAPE TOWN, iNews.id - Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Cape Town, Afrika Selatan, menyelenggarakan pemungutan suara bagi pelaut atau ABK Indonesia, Minggu (4/2/2024). Pencoblosan dilakukan melalui mekanisme Kotak Suara Keliling (KSK).

Para ABK di Cape Town, sebagaimana WNI lainnya di luar negeri, memilih pasangan capres-cawapres serta calon anggota DPR RI Dapil Luar Negeri. Pencoblosan lebih awal dari Indonesia ini merupakan usulan PPLN Cape Town untuk menyesuaikan dengan hari libur ABK maupun keadaan setempat. Jadwal tersebut kemudian ditetapkan oleh KPU.

6 Diktator yang Mencoba Menulis Ulang Masa Kecil Mereka Sendiri

Terdapat 36 ABK di pelabuhan waterfront Cape Town yang telah didata sebelumnya. Panitia menaiki kapal-kapal tempat ABK berada dengan membawa kotak suara serta perlengkapan pencoblosan lainnya.

Di kapal tersebut, panitia menggelar peralatan pemilu seperti bilik suara, kotak suara, tinta, dan sebagainya, kemudian melakukan prosesi pemungutan suara. Para ABK terlebih dulu mengisi daftar hadir sebelum memberikan hak suara.

Sambangi ABK di Cape Town Afsel, Konjen RI Ditanya soal Nyoblos Pemilu di Laut

Namun ada juga ABK yang karena kondisi tertentu tidak bisa mencoblos di kapalnya. Panitia membawa mereka ke Rumah Singgah ABK (Indonesian Seafarer Corner/ISC).

Panitia kemudian melakukan prosesi pencoblosan di gedung ISC yang letaknya tidak jauh dari pelabuhan tempat kapal ABK bersandar. ISC merupakan tempat berkumpul para ABK yang dibentuk oleh pemerintah sejak 2018. Fungsi ISC adalah tempat silaturahmi, sosialisasi, pemberdayaan dan peningkatan skills para ABK.

KJRI Cape Town Gelar Kegiatan Life Skills untuk Tingkatkan Kemampuan dan Pemahaman ABK

Walaupun sederhana, pemungutan suara oleh ABK berlangsung hikmat dan tertib. Panwaslu Cape Town juga turut serta menyaksikan seluruh prosesi pesta demokrasi yang dilaksanakan bagi ABK Indonesia di pelabuhan Cape Town, bumi Nelson Mandela. Surat suara para ABK akan dihitung bersamaan setelah pencoblosan utama pada 14 Februari.

Rekapitulasi seluruh surat suara di Cape Town dan sekitarnya, baik surat suara dari TPS, pos, maupun KSK, akan dilakukan pada 15 Februari. Proses pemungutan surat suara berjalan aman dan lancar. Para ABK mengungkapkan kebahagiaan karena dapat menggunakan hak suara mereka walaupun berada di luar negeri dan dilakukan sebelum mereka berlayar ke laut lepas untuk bekerja.

Namun demikian masih ada puluhan ABK yang baru tiba dari tanah air dan belum sempat mengurus surat pindah. Panitia menyampaikan, sesuai ketentuan, masih ada kesempatan bagi mereka untuk memilih jika berada di Cape Town pada 10 Februari dengan membawa surat pindah memilih dari dalam negeri ke Cape Town. Hari tersebut merupakan saat pencoblosan surat suara melalui TPS yang dilakukan di KJRI Cape Town.

ABK yang sudah terdata dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam negeri diproses surat pindah memilihnya ke DPT luar negeri, yaitu TPS 001 Cape Town sehingga datanya akan dimasukkan dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Cape Town dan diberikan jadwal menyoblos 2 jam sebelum TPS ditutup.

Editor: Anton Suhartono