KJRI Cape Town Gelar Kegiatan Life Skills untuk Tingkatkan Kemampuan dan Pemahaman ABK
CAPE TOWN, iNews.id - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Cape Town menggelar kegiatan life skills yang diikuti oleh para ABK Indonesia pada, Minggu (10/12/2023). Pada acara tersebut pertanyaan yang disampaikan ABK didominasi seputar gaji, asuransi, jam kerja yang melebihi batas waktu hingga waktu liburan yang dikurangi.
Adapun, setiap tahunnya sekitar 2.000-3.000 ABK WNI yang bekerja di kapal penangkap ikan keluar dan masuk pelabuhan Cape Town, Afrika Selatan, setelah berbulan-bulan berlayar dan tentu saja banyak masalah maupun dinamika yang terjadi dan membutuhkan penanganan.
Oleh sebab itu, mengoptimalkan waktu liburan ABK yang kapalnya sedang bersandar di pelabuhan waterfront, KJRI Cape Town menyelenggarakan kegiatan peningkatan kemampuan dan pemahaman ABK mengenai kontrak kerja maupun adaptasi suasana di tempat kerja maupun di darat (life skills) di Rumah Singgah ABK (Indonesian Seafarer Corner) Waterfront, Cape Town.
Konjen Tudiono dalam sambutannya menuturkan, Rumah Singgah ABK (Indonesian Seafarer Corner) dibentuk sebagai wujud nyata pelindungan negara kepada ABK WNI di Afsel. Rumah Singgah ABK merupakan tempat berkumpul para pelaut Indonesia sekaligus media bagi KJRI Cape Town untuk mendapatkan pemahaman dan peningkatan kemampuan untuk menjadi ABK yang berhasil baik saat bekerja maupun pasca-ABK dan kembali ke tanah air.
Tudiono juga menekankan pentingnya para ABK untuk saling berkomunikasi baik antar sesama ABK terlebih dengan KJRI Cape Town.
"KJRI Cape Town telah membuat grup WhatsApp khusus yang berisikan para ABK dan pejabat serta staf KJRI yang menjadi wadah menampung permasalahan maupun aspirasi para ABK untuk kemudian ditindaklanjuti KJRI," ujar Tudiono.