Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pakar Gestur Baca Gerak-gerik Ronaldo di Acara Trump: Senyum Palsu dan Sikap Merendah
Advertisement . Scroll to see content

Pelestina Tak Lagi Menganggap Amerika sebagai Mediator Damai Konflik dengan Israel

Senin, 17 November 2025 - 03:02:00 WIB
Pelestina Tak Lagi Menganggap Amerika sebagai Mediator Damai Konflik dengan Israel
Amerika Serikat tidak bisa lagi menjadi mediator damai konflik di Timur Tengah karena keberpihakannya terhadap Israel (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Status Yerusalem seharusnya didiskusikan Israel-Palestina di meja perundingan, bukan diakui secara sepihak. Keputusan Trump itu disusul dengan pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem pada Mei 2018.

Selain itu AS juga pasang badan atau menjadi pelindung Israel di forum internasional, seperti PBB. AS kerap menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB ketika menyepakati resolusi yang dianggap tidak menguntungkan Israel, seperti terkait perang di Jalur Gaza.

Contoh keberpihakan terhadap Israel lainnya, AS menjatuhkan sanksi kepada para jaksa dan hakim Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang pada November 2024 mengeluarkan surat  perintah penangkapan kepada PM IBenjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut