Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raja Charles Copot Gelar dan Usir Pangeran Andrew dari Kediaman Kerajaan Inggris
Advertisement . Scroll to see content

Pembakaran Siswi Bangladesh yang Diduga Diperkosa Picu Aksi Protes

Sabtu, 20 April 2019 - 12:52:00 WIB
Pembakaran Siswi Bangladesh yang Diduga Diperkosa Picu Aksi Protes
Para perempuan Bangladesh memegang plakat dan foto-foto Nusrat Jahan Rafi dalam aksi protes di Dhaka, menyusul serangan seksualnya setelah dia melakukan serangan seksual. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Bagi perempuan Bangladesh, tidak mudah untuk mengajukan laporan yang sensitif kepada polisi. Para korban takut akan pelecehan dan intimidasi lebih lanjut. Polisi sering menunjukkan keengganan untuk menyelidiki kasus-kasus seperti ini dan dituduh dipengaruhi oleh politik lokal atau suap.

Namun seruan untuk menangani kekerasan terhadap perempuan, khususnya yang terkait dengan pelecehan dan penyerangan seksual, semakin keras.

"Pembunuhan mengerikan seorang wanita pemberani yang mencari keadilan menunjukkan betapa buruknya pemerintah Bangladesh telah gagal melindungi korban kekerasan seksual," kata Meenakshi Ganguly, direktur Human Rights Watch Asia Selatan.

"Kematian Nusrat Jahan Rafi menyoroti perlunya pemerintah Bangladesh untuk menganggap serius para penyintas kekerasan seksual dan memastikan bahwa mereka dapat dengan aman mencari upaya hukum dan dilindungi dari pembalasan," imbuhnya.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut