Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Pembantaian Rohingya: PBB Serukan Embargo Penjualan Senjata Terhadap Myanmar

Selasa, 06 Agustus 2019 - 10:48:00 WIB
Pembantaian Rohingya: PBB Serukan Embargo Penjualan Senjata Terhadap Myanmar
Pengungsi Rohingya dari Myanmar tiba di perbatasan Khanchon dekat Kota Teknaf, Bangladesh, 5 September 2017. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Laporan PBB itu mengungkap sedikitnya 15 perusahaan asing memiliki hubungan dengan dengan militer Myanmar, dan 44 lainnya memiliki berbagai hubungan komersial.

PBB tidak menyebut perusahaan itu melanggar hukum, namun menegaskan, "Hubungannya dengan militer berpotensi menyumbang pada terjadinya pelanggaran HAM."

Laporan itu menyebut, ada 14 perusahaan yang menjual senjata ke Myanmar sejak 2016 dan menyerukan dilancarkannya embargo penjualan senjata terhadap negara itu.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut