Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?
Advertisement . Scroll to see content

Pembicaraan Damai Ukraina dan Rusia Terancam Berhenti, 2 Pihak Saling Tuduh

Sabtu, 30 April 2022 - 05:46:00 WIB
Pembicaraan Damai Ukraina dan Rusia Terancam Berhenti, 2 Pihak Saling Tuduh
Pembicaraan damai antara Ukraina dan Rusia terancam berhenti (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Sementara itu Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuduh Ukraina tak jujur dalam mengungkap apa yang sebenarnya terjadi. Dia menegaskan Ukraina akan mendapat jaminan keamanan dari negara-negara Dewan Keamanan PBB jika jujur dalam negosiasi.

Lebih lanjut Lavrov menuding ada permainan antara Ukraina dengan negara sekutu untuk mengulur-ulur waktu pembicaraan damai.

"Kami terjebak karena ketidakkonsistenan mereka, karena keinginan mereka untuk bermain game setiap saat, dan, sejauh yang saya duga, karena instruksi yang mereka dapat dari Washington, London, dan ibu kota lainnya, untuk tidak mempercepat proses negosiasi," kata Lavrov.

Amerika Serikat dan Inggris menyampaikan dukungan kepada Ukraina untuk pembicaraan damai, tapi di sisi lain terus mengirim persenjataan. 

Presiden AS Joe Biden pada Kamis lalu meminta Kongres untuk menyetujui bantuan baru senilai 33 miliar dolar, sebanyak 20 miliar dolar di antaranya dalam bentuk persenjataan. Permintaan Biden itu didukung bipartisan.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi berharap bisa meloloskan paket bantuan itu sesegera mungkin.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut