Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Masih Yakin Arab Saudi Akan Berdamai dengan Israel
Advertisement . Scroll to see content

Pembunuhan Jamal Khashoggi, PBB: Pangeran Mohammed bin Salman Harus Diselidiki

Kamis, 20 Juni 2019 - 08:11:00 WIB
Pembunuhan Jamal Khashoggi, PBB: Pangeran Mohammed bin Salman Harus Diselidiki
Pangeran Mohammed bin Salman berkeras bahwa para pembunuh Jamal Khashoggi tidak bertindak atas perintahnya. (FOTO: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

Selama puluhan tahun dia dekat dengan pihak keluarga kerajaan dan menjadi penasehat pemerintah Arab Saudi, namun pada 2017 dia tidak lagi disukai dan dipaksa untuk mengasingkan diri ke Amerika Serikat.

Dari sana dia menulis kolom bulanan di koran The Washington Post yang banyak mengkritik kebijakan Mohammed bin Salman, yang dikenal dengan sebutan MBS.

Khashoggi mengunjungi konsulat Arab Saudi di Istanbul 28 September untuk meminta dokumen perceraian karena ia bermaksud untuk menikah lagi.

Dia diminta kembali pada 2 Oktober, dan terakhir kali terlihat di CCTV konsulat hari itu pukul 13.14 waktu setempat. Dari kunjungan ke konsulat itu, ia tak pernah keluar lagi.

Apa yang dilakukan oleh Arab Saudi?

Selama lebih dari dua pekan, pihak Arab Saudi menyatakan tidak mengetahui nasib Khashoggi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut