Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dijebloskan ke Penjara, Mantan Presiden Prancis Sarkozy Dibully Napi Lain
Advertisement . Scroll to see content

Pembunuhan Sadis di Gereja, Muslim Prancis: Itu Bukan Ideologi Kami!

Jumat, 30 Oktober 2020 - 12:08:00 WIB
Pembunuhan Sadis di Gereja, Muslim Prancis: Itu Bukan Ideologi Kami!
Polisi berkumpul di depan gereja lokasi penikaman yang menewaskan tiga orang di Nice, Kamis (29/10/2020) pagi waktu setempat. (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Yasser Louati, seorang aktivis muslim yang memperjuangkan hak-hak sipil Prancis, mengatakan pelaku kejahatan semacam itu tidak membedakan antara Muslim dan Kristen. Jadi, tidak dipantas jika langsung dihubungkan dengan terorisme Islam.

"Seorang perempuan dipenggal di dalam gereja, ini berarti pelakunya tidak ada hubungannya dengan hal-hal suci. Tidak ada batasan moral bagi mereka," kata Louati dikutip dari Aljazeera, Jumat (30/10/2020).

Louati menyebut aksi kekerasan yang memakan korban jiwa merupakan bentuk nyata dari ideologi teroris yang terus tumbuh dan menyebar ke seluruh penjuru dunia.

"Sekitar 750 orang tewas di masjid-masjid di seluruh dunia, mengapa kita tidak dapat menghubungkan titik-titiknya dan melihat bahwa ideologi ini telah menyebar sehingga sejauh ini kita kalah dalam pertarungan gagasan," lanjutnya.

"Kami menangani serangan ini seolah-olah mereka terpisah satu sama lain, padahal tidak," ucapnya.

Muslim Prancis sampaikan duka cita atas insiden penikaman Gereja Notre-Dame

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut