Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Tetap Kirim Delegasi ke KTT G20 Afrika Selatan, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Shut Down, Situs Web Kedubes AS Seluruh Dunia Setop Update

Kamis, 02 Oktober 2025 - 09:48:00 WIB
Pemerintah Shut Down, Situs Web Kedubes AS Seluruh Dunia Setop Update
Kedutaan Besar Amerika Serikat di seluruh dunia menghentikan pembaruan rutin di situs web mulai Rabu (1/10), menyusul shut down pemerintah (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di seluruh dunia menghentikan pembaruan rutin di situs web mulai Rabu (1/10/2025), menyusul penutupan pemerintah federal atau shut down.

Muncul pesan di web site Kedubes AS seluruh dunia, "(Laman) Tidak akan diperbarui secara berkala hingga operasional penuh kembali normal." 

Namun kedubes tetap memperbarui informasi terkait keselamatan dan keamanan yang mendesak.

Pesan ini bisa ditemukan dalam web site kedubes AS di Eropa, Asia, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin.

Meskipun situs web dinonaktifkan, kedubes memastikan layanan paspor dan visa akan terus berlanjut sesuai dengan perkembangan situasi.

Kedubes AS yang terdampak di Eropa antara lain Austria, Albania, Belgia, Bulgaria, Inggris, Hongaria, Jerman, Yunani, Denmark, Irlandia, Spanyol, Italia, Lituania, Luksemburg, Malta, Moldova, Polandia, Rumania, Makedonia Utara, Slowakia, Finlandia, Prancis, Montenegro, Republik Ceko, Swedia, dan Estonia.

Di Timur Tengah dan Afrika, Kedubes AS di Oman, Qatar, Arab Saudi, Irak, Bahrain, Uni Emirat Arab, Lebanon, Uganda, Zimbabwe, Burundi, dan Afrika Selatan ikut terdampak. 

Kondisi serupa terjadi pada Kedubes AS di negara-negara Asia seperti Indonesia, India, Laos, Vietnam, Filipina, dan Jepang. 

Hal yang sama juga terjadi pada Kedubes AS di Kuba dan El Salvador serta Australia.

Pemerintah AS memasuki masa shut down hari ini setelah Kongres gagal menyepakati rancangan anggaran baru pada Selasa (30/9/2025).

Presiden Donald Trump menyalahkan Partai Demokrat atas shut down tersebut dan mengancam akan memanfaatkan masa penutupan tersebut untuk memangkas jumlah pegawai federal serta mengurangi pendanaan untuk program-program yang ditentang Partai Republik.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut