Pemerintahan Amerika Serikat Terancam Tutup Lagi
 
                 
                Selama berbulan-bulan Demokrat dan Republik bernegosiasi namun tetap tak sepakat soal pendanaan dinding perbatasan sebagaimana diusulkan Trump.
Ditambah lagi, proses pemakzulan yang saat ini sedang berlangsung. Anggota parlemen prihatin bahwa krisis anggaran bisa berlangsung sampai menjelang liburan Natal.
Sementara itu di antara usulan anggaran jangka panjang adalah kenaikan gaji militer sebesar 3,1 persen, pendanaan sensus 2020, serta program kesehatan masyarakat.
"Sementara langkah-langkah jangka pendek tidak pernah ideal, perpanjangan pendanaan ini diperlukan untuk memastikan bahwa DPR dan Senat dapat terus bernegosiasi dan mencapai kesepakatan tentang alokasi setahun penuh untuk tahun fiskal 2020," kata anggtoa DPR Republik, Tom Cole, dikutip dari AFP.
Anggota Senat senior dari Republik, Mitch McConnell, berharap pemungutan suara dalam beberapa hari mendatang. Dia menegaskan kegagalan dalam mengesahkan anggaran pemerintah federal sebelum akhir tahun bukan suatu pilihan.
Sebelumnya pemerintah AS diguncang dua kali penutupan pemerintah, salah satunya berlangsung selama 35 hari yakni sejak akhir 2018 hingga awal 2019. Itu merupakan penutupan pemerintah terpanjang dalam sejarah AS.
Penyebabnya tidak ada ketidaksepakatan antara pemerintah dengan Senat soal pendanaan keamanan perbatasan, termasuk pembangunan tembok di perbatasan Meksiko.
Editor: Anton Suhartono