Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jabat Wali Kota Muslim New York Pertama, Mamdani Simbol Perlawanan Minoritas di AS
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintahan AS Tutup, Trump Kesampingkan Opsi Status Darurat Nasional

Minggu, 13 Januari 2019 - 13:33:00 WIB
Pemerintahan AS Tutup, Trump Kesampingkan Opsi Status Darurat Nasional
Donald Trump (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) kali ini merupakan yang terpanjang dalam sejarah negara itu. Per Jumat (12/1/2019), pemerintahan AS tutup selama 22 hari, mengalahkan rekor sebelumnya pada 1995-1996 atau di masa pemerintahan Bill Clinton yakni 21 hari.

Presiden Donald Trump enggan membuka pemerintahan sampai kubu Demokrat di Kongres menyetujui anggaran dana 5,6 miliar dolar AS untuk membangun tembok perbatasan dengan Meksiko.

Dana tersebut sebenarnya bisa saja keluar tanpa harus melalui persetujuan Kongres jika Trump mengeluarkan status keadaan darurat nasional, tapi dia enggan menggunakan cara itu.

Salah satu alasannya, Trump ingin memberi waktu lebih kepada kubu oposisi untuk menyetujui kebijakannya soal pembangunan tembok perbatasan.

"Saya ingin memberi mereka kesempatan dan ingin melihat apakah mereka bisa bertindak secara bertanggung jawab," kata Trump, dalam wawancara dengan Fox News, sebagaimana dilaporkan kembali AFP, Minggu (13/1/2019).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut