Pemilu pada 2018 merupakan sejarah bagi Malaysia karena untuk pertama kali sejak kemderdekaan pada 1957, oposisi memenangkan pesta demokrasi. Saat itu Pakatan Harapan mengalahkan dominasi koalisi Barisan Nasional yang dikomandoi Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).
Dalam video itu Mahathir juga mengenang saat dia bertemu Anwar pada 2016. Saat itu Anwar masih berstatus narapidana kasus pelecehan seksual. Pertemuan itu ternyata mengarah pada kesepakatan politik.
Mahathir yakin momen pada 2016 akan berulang tahun ini demi memperbaiki keadaan politik Malaysia.
Sementara itu Anwar menegaskan siap bertemu Mahathir. Dia mengakui ada kesamaan tujuan politik dengan Anwar untuk melawan Barisan Nasional (BN) dan Perikatan Nasional (PN) dipimpin mantan PM Muhyiddin Yassin.
“Tidak ada masalah, kita bisa bertemu, kita bisa berdiskusi. Tapi saya selalu tekankan yang penting kenapa kita lawan BN/PN.”
Pria 75 tahun itu telah resmi ditunjuk sebagai perdana menteri oleh Pakatan Harapan jika koalisi memenangkan pemilu pada 19 November.
Editor: Anton Suhartono
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku
 
                 
                             Anton Suhartono
                    Anton Suhartono                 
                                
             
                                
             
                                
             
                                
             
                                
            