Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Keputusan Langka, Dewan Keamanan PBB Cabut Sanksi untuk Presiden Suriah Al Sharaa
Advertisement . Scroll to see content

Pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi Tewas dalam Serangan AS, Ini Respons Iran

Senin, 28 Oktober 2019 - 09:55:00 WIB
Pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi Tewas dalam Serangan AS, Ini Respons Iran
Sebuah foto yang diyakini menunjukkan Abu Bakar Al Baghdadi, ketua kelompok ISIS. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Iran menyatakan kematian pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi bukan akhir dari perjuangan melawan kelompok itu atau ideologinya. Abu Bakar Al Baghdadi tewas dalam serangan pasukan khusus Amerika Serikat (AS) di Suriah.

"Kematian Baghdadi bukan akhir dari memerangi Deash (ISIS), tetapi hanya akhir dari sebuah bab," kata juru bicara pemerintah, Ali Rabiei, seperti dilaporkan AFP, Senin (28/10/2019).

"(ISIS) masih tumbuh dan ini terbukti. Mereka tumbuh melalui kebijakan Amerika dan petrodolar regional (keuntungan dari ekspor minyak bumi), dan terbukti dalam ideologi takfiri (ekstrimis Muslim Sunni). Ketiga sumber ini harus dipadamkan," ujar dia.

Presiden Donald Trump mengumumkan kematian Baghdadi pada Minggu (27/11/2019) dalam serangan tengah malam yang dilakukan pasukan khusus AS, di desa Barisha di Provinsi Idlib, barat laut Suriah.

Dia mengatakan, pasukan AS membunuh sejumlah besar militan IS saat penyerbuan itu, yang puncaknya terjadi di ujung sebuah terowongan, di mana Baghdadi meledakkan diri dengan rompi bom.

Serangan itu -yang berlansung sekitar empat jam- dilakukan dengan bantuan dari Rusia, Suriah, Turki, dan Irak, menurut Trump.

Pada 2014, Iran mengirim komandan Pasukan Quds elit Korps Pengawal Revolusi Islam, Mayor Jenderal Qasem Soleimani dan "penasihat militer" ke Irak untuk membantu perang melawan ISIS.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut