Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Warga Swedia Dideportasi dari Indonesia, Ternyata Buronan Kejahatan Berat
Advertisement . Scroll to see content

Pemimpin Kelompok Anti-Islam Janji Bakar Lebih Banyak Alquran setelah Dilarang Masuk Swedia

Selasa, 13 Oktober 2020 - 07:57:00 WIB
Pemimpin Kelompok Anti-Islam Janji Bakar Lebih Banyak Alquran setelah Dilarang Masuk Swedia
Pemimpin kelompok anti-Islam, Rasmus Paludan. (foto: Aljazeera)
Advertisement . Scroll to see content

Paludan menyebut kelemahan imigrasi Swedia memungkinkan baginya lolos dari hukuman pengadilan Denmark, serta makin menjustifikasi aksinya.

Dia meyakini unjuk rasanya di Swedia akan mendorong warga Denmark untuk memilih partainya.

"Ini sangat serius, mungkin kami akan membakar sejumlah Alquran untuk merespon serius serangan terhadap integritas saya," ujarnya.

Media lokal Svenska Dagbladet melaporkan Paludan telah mengajukan tuntutan ganti rugi sebesar 1 juta SEK atau sekitar 110 ribu dolar AS (Rp1,6 miliar) ke pemerintah Swedia.

Pada Agustus lalu, anggota partai Hard Line mengunggah video pembakaran Alquran di kota Malmo, Swedia.

Aksi tersebut memicu kemarahan dan kerusuhan di sejumlah kota Swedia, Puluhan orang ditangkap dalam insiden itu.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut