Pemimpin Kelompok Islam dan Yahudi Bertemu Secara Rahasia di Skotlandia, Ada Apa?
Ephraim Mirvis, kepala rabi dari United Hebrew Congregations of the Commonwealth, juga memainkan peran penting.
Mirvis mengatakan kesepakatan tersebut merupakan langkah awal yang berani untuk membangun kembali kepercayaan penting antara komunitas Muslim dan Yahudi dalam jangka panjang.
“Mereka tidak mengabaikan perbedaan, mereka mengakuinya. Tapi mereka juga mengirimkan pesan yang kuat bahwa di masa perpecahan, saat jauh lebih mudah untuk mundur ke dalam ketakutan dan kecurigaan, kita siap untuk mengambil jalan yang lebih menantang menuju rekonsiliasi,” ujarnya.
Setelah berdiskusi 8 jam dalam pertemuan, para pemimpin agama menyetujui kesepakatan tersebut. Mereka bertemu lagi pada Selasa lalu di Spencer House London untuk menandatangani dokumen, sebelum berjalan bersama ke Istana Buckingham untuk menyerahkannya kepada Raja Charles.
Para pengamat berharap, kesepakatan tersebut akan mengarah pada pembentukan badan bersama yang memantau insiden Islamofobia dan antisemit di Inggris.
Editor: Anton Suhartono