Pemimpin Korut Kim Jong Un Menghilang, Diduga Jalani Operasi Jantung
SEOUL, iNews.id - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un tidak terlihat saat perayaan ulang tahun pendiri negara yang juga kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April 2020.
Spekulasi pun beredar mengenai alasan ketidakhadirannya, padahal perayaan tersebut merupakan hari penting bagi Korut dan Kim selalu hadir pada tahun-tahun sebelumnya.
Media online yang sebagian besar dikelola oleh para pembelot Korut yang kini tinggal di Korea Selatan (Korsel), Daily NK, melaporkan bahwa Kim menjalani operasi jantung.
Disebutkan, Kim menjalani operasi jantung pada awal bulan ini dan sedang menjalani pemulihan di sebuah vila Provinsi Phyongan Utara.
"Merokok berlebihan, obesitas, dan kelelahan merupakan penyebab langsung dari tindakan kardiovaskular terhadap Kim yang mendesak," kata sumber yang tidak disebutkan identitasnya, dalam laporan tersebut.
Korut pun belum mengomentari laporan Daily NK.
Spekulasi lainnya disampaikan CNN, mengutip seorang pejabat Amerika Serikat, pemerintah Negeri Paman Sam memantau aktivitas intelijen. Disebutkan, Kim dalam kondisi serius pascaoperasi. Namun laporan itu tidak menyebut intelijen yang dimaksud.
Namun Pemerintah Korsel, yang selalu memantau perkembangan di Korut, menegaskan tak mendapat laporan apa pun tentang kondisi Kim.
Seorang juru bicara istana kepresidenan Blue House mengatakan, tak ada pergerakan khusus yang terjadi di Korut sampai saat ini.
"Kami tidak memiliki konfirmasi dan tidak ada pergerakan khusus yang terdeteksi di Korea Utara sampai sekarang,” kata juru bicara, dikutip dari AFP, Selasa (21/4/2020).
Kantor berita Yonhap mengutip seorang pejabat Korsel lainnya melaporkan, kabar yang menyebutkan Kim sakit parah tidak benar.
Ini bukan kali pertama Kim tak tampak dalam acara penting negara. Pada 2014, dia menghilang selama hampir 6 pekan sebelum muncul kembali dengan menggunakan tongkat.
Beberapa hari kemudian, intelijen Korsel melaporkan Kim menjalani operasi pengangkatan kista dari kakinya.
Editor: Anton Suhartono