Pemimpin Partai Komunis Vietnam Dicalonkan Lagi Periode Ke-3, Meski Tak Penuhi Syarat
Kedudukan di level tertinggi politik Vietnam tersebut diatur oleh peraturan partai, yang pada kenyataannya selalu dilakukan dengan proses yang sangat rahasia. Dengan kata lain, berbagai pengecualian alias pelanggaran dalam penerapan aturan itu sering terjadi.
Sejak memimpin Partai Komunis Vietnam pada 2011, Trong telah menjadi salah satu tokoh paling kuat di negara itu. Terlebih setelah dia muncul kembali untuk masa jabatan kedua, dalam perebutan kekuasaan melawan mantan perdana menteri pada kongres partai terakhir 2016.
Tindakan kerasnya yang membara melawan korupsi, berhasil membuat puluhan pejabat tingkat tinggi, termasuk seorang anggota politbiro partai, dijatuhi hukuman penjara yang cukup lama. Meskipun kalangan kritikus menggambarkan tindakan keras itu bermotif politik.
Editor: Ahmad Islamy Jamil