Pemimpin Senior Al Qaeda Terbunuh dalam Serangan di Afghanistan

KABUL, iNews.id - Pemimpin senior Al Qaeda Abu Muhsin Al Masri terbunuh dalam serangan yang dilakukan pasukan khusus Afghanistan.

Dinas intelijen Afghanistan, seperti dikutip dari AFP, Minggu (25/10/2020), menyatakan, pria warga Mesir yang juga masuk daftar orang paling dicari Amerika Serikat (AS) itu terbunuh dalam serangan di Provinsi Ghazni.

Baca Juga

PM Hungaria Orban Murka Uni Eropa Pinjami Ukraina Rp1.764 Triliun: Uang Sia-sia!

Tidak dijelaskan mengenai detail penyerangan termasuk kapan operasi pasukan khusus itu dilakukan.

Al Masri diyakini menjadi pemimpin tertinggi kedua Al Qaeda di sub-benua yang termasuk India.

Baca Juga

Helikopter Militer Afghanistan Bertabrakan di Udara, 9 Tentara Tewas

Pria yang juga dikenal dengan nama Husam Abdal Ra'uf itu masuk dalam daftar paling dicari Biro Penyelidikan Federal (FBI). Surat perintah penangkapan FBI dikeluarkan pada Desember 2018 setelah dia didakwa memberikan dukungan sumber daya kepada organisasi teroris asing yang berencana membunuh warga negara AS.

Baca Juga

Pembicaraan Damai Afghanistan-Taliban Diwarnai Bom Bunuh Diri, 8 Tewas serta 28 Orang Luka

Tewasnya Al Masri terjadi saat pembicaraan damai antara kelompok militan Taliban dan Pemerintah Afghanistan untuk mengakhiri perang berlanjut di doha, Qatar.

Negosiasi tersebut diselenggarakan setelah AS dan Taliban membicarakan kesepakatan damai pada Februari. Taliban setuju tidak mengizinkan Afghanistan digunakan oleh kelompok ekstremis asing.

Perlindungan Taliban terhadap Al Qaeda merupakan alasan utama invasi AS ke Afghanistan usai serangan 11 September 2001.

Editor: Anton Suhartono